Minggu, 31 Oktober 2010

Ds Corners 4

0 komentar
My dear child my son's unfortunate. This might be the slogan that occur in learning activities.Students begin to get bored and tired when the school bell rang and students came home so happy when the school bell rang. why to happen like that?The teachers have started complaining to a fellow friend, about what they experienced from the behavior of students who have started towards insubordination norm. Students are no longer concerned with science, morality, punishment and the future, they think about is how we live our lives today.Lust has become employers, for him if we obey the lust for him is liberty.Realize, O my son, this nation needs in the future successor, fix yourself with prayer, decorate yourself with knowledge, work with the benefit of others.easy-easy writing helped awaken those who have forgotten their identity. Amiin

Sabtu, 30 Oktober 2010

Bab IV Kelas 8

0 komentar

BAB IV
TABEL DAN GAMBAR DI DOKUMEN

4.1 TABEL
Table digunakan untuk menampilkan dan mengelola data-data. Tabel terdiri atas terdiri atas baris (rows) dan kolom (columns).  Baris adalah kotak yang sejajar ke bawah (vertical) sedangkan kolom adalah kotak yang sejajar ke samping (horijontal)

4.1.1   Menambahkan Tabel ke Dokumen
Langkahnya :
1.      Dari menu table, pilih insert, kemudian klik table.

2.      Di kotak isian Number of Columns dan Number of Rows, masukan jumlah kolom atau baris yang diinginkan
3.      untuk memilih jenis tabel, klik tombol Auto Format
4.      Pilihlah  format table yang diinginkan di Table Styles
5.      klik Ok untuk menutup kotak dialog Auto Format
6.      Klik Ok untuk menutup kotak dialog Insert Table
4.1.2   Mengganti Format Tabel
Langkahnya :
1.      Letakan kursor di salah satu sel table yang ingin diubah formatnya
2.      Dari menu Table, klik Table Auto Format
3.      Pilihlah format tabel yang baru
4.      Ok
4.1.3   Menambahkan Baris dan Kolom
Cara menambahkan baris :
1.      Letakan kursor di baris tabel tempat kita ingin menambahkan baris (rows)
2.      Daru menu Table, pilih Insert, kemudian klik Rows Above untuk menambahkan satu baris di atas kursor atau klik Rows Below untuk menambahkan satu baris di bawah kursor
“Menambahkan baris juga dapat dilakukan dengan cara meletakan kursor sebelah kanan kolom ‘tabel  kemudian tekan enter”
Cara menambahkan kolom :
1.      Letakan kursor di kolom ‘tabel tempat kita ingin menambahkan sebuah kolom
2.      Dari menu Table, pilih Insert, kemudian klik Columns to Right untuk menambahkan satu kolom di sebelah kanan atau klik Columns to Left untuk menambahkan satu kolom di sebelah kiri kursor
4.1.4   Menghapus Baris, Kolom dan Tabel
Caranya :
1.      Letakan kursor di salah satu sel di baris, kolom yang ingin dihapus. Jika ingin menghapus beberapa baris atau kolom , bloklah baris ata kolom tersebut
2.      Dari menu Table, pilih delete, klik rows untuk menghapus baris, Columns untuk menghapus kolom, atau Table untuk menghapus tabel.
4.1.5   Menggabungkan Sel
Caranya :
1.      Blok sel yang akan digabungkan
2.      Dari menu Table, klik perintah “Merge Cells”
4.1.6   Membagi Sel
Caranya :
1.      Letakan kursor di sel yang akan dibagi
2.      Dari menu Table, klik Split Cells, atau tekan tombol Split Cells di toolbar
3.      Masukan jumlah kolom atau baris yang diinginkan
4.      Ok



4.1.7   Mengatur Posisi Tabel di Halaman Kertas
Posisi tabel di halaman dokumen dapat diatur dengan dua cara : 1). Dengan memindahkan tabel; 2). Dengan mengatur penjajaran tabel dihalaman dokumen.
Mengatur posisi tabel dihalaman dokumen dengan cara memindahkan tabel.
Caranya:
1.      Letakan pointer mouse di atas tabel sampai tanda move handle table (+) muncul.
2.      Letakan pointer di atas tanda tersebut
3.      Tekan dan tahan mouse, pindahkan ke lokasi yang diinginkan
Mengatur posisi tabel dengan cara mengatur penjajaran tabel.
Caranya :
1.      Letakan kursor di salah satu sel tabel
2.      Dari menu Table, klik Table Properties
3.      Klik tab Table
4.      Pada bagian alignment, pilih posisi yang diinginkan
5.      Ok
4.18.   Mengatur Posisi Teks di Tabel
Caranya :
1.      Klik sel tabel yang orientasi teksnya akan diubah
2.      Dari menu Format, klik Text Direction
3.      Pada bagian orientation, pilih orientasi yang diinginkan
4.      Ok
4.1.9   Mengatur Posisi Teks di Sel Tabel
Secara default, posisi teks di sel tabel mempunyai perataan kiri atas. Perataan teks yang diatur adalah perataan pada arah horijontal (left, center atau right) dan perataan vertical (top, center atau bottom)
Caranya :
1.      Klik sel yang mengandung teks yang akan diatur posisinya
2.      Klik tanda panah di tombol Tables and Borders. Pilih posisi teks yang diinginkan
4.1.10 Mengatur Garis Batas Tabel
Caranya :
1.      Pilih tabel yang garis batasnya akan diatur. Jika hanya ingin mengatur garis batas sel tertentu, pilihlah sel tersebut saja
2.      Dari menu Format, klik Border and Shading.
3.      Klik Tab Borders
4.      Pada bagian Setting, pilihlah type garis batas sel yang diinginkan
5.      Pada bagian Style, pilih bentuk garis batas sel yang diinginkan
6.      Pada bagian Color, pilihlah warna garis batas sel yang diinginkan
7.      Pada bagian Width, pilihlah ketebalan garis batas sel yang diinginkan
8.      Bentuk tabel hasil pengaturan dapat dilihat dalam preview
9.      Dibawah pilihan Apply to, pilihlah Cell bila pengaturan yang dilakukan ingin digunakan hanya untuk sel yang dipilih dan pilihlah table apabila ingin diterapkan pada tabel
10.  Ok
4.1.11 Mengatur Shading Tabel
Caranya :
1.      Pilihlah tabel yang akan diberi efek shading, jika efek shading hanya diberikan untuk sell tertentu , pilihlah sel tersebut saja
2.      Dari menu Format, klik Borders and Shading.
3.      Klik Tab Shading
4.      Pada bagian Fill, pilihlah warna shading yang diinginkan
5.      Pada bagian style, pilihlah bentuk shading yang diinginkan
6.      Pada bagian Color, pilihlah warna yang diinginkan
7.      Hasil pengaturan dapat dilihat di Preview
8.      Dibawah pilihan Apply to, pilihlah Cell bila pengaturan yang dilakukan ingin digunakan hanya untuk sel yang dipilih dan pilihlah table apabila ingin diterapkan pada tabel
9.      Ok

                                                            GAMBAR
                  Menambahkan Gambar dari File Gambar
Gambar yang ditambahkan dari file gambar ke dokumen adalah gambar bitmap. Gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari kumpulan titik-titik (pixel) kecil yang kemudian membentuk sebuah gambar (image).
Langkah-langkah menambahkan gambar ke dokumen :
1.      Dari menu Insert, pilihlah Picture, klik Form File.
2.      Bukalah folder dimana file gambar yang akan ditambahkan disimpan
3.      Pilihlah file gambar yang diinginkan
4.      Klik insert
                  Menambahkan Gambar Clip Art
Caranya :
1.      Dari menu Insert, Pilihlah picture, klik Clip Art
2.      Dikotak Search for, ketik kata kunci pencarian, kemudian klik tombol go. Atau dapat juga mengklik Go untuk menampilkan semua gambar Clip Art yang ada
3.      Klik gambar yang diinginkan
                  Mengatur Ukuran Gambar
Caranya :
1.      Klik kanan pada gambar
2.      Pada menu yang muncul, klik Format Picture
3.      Klik tab Size
4.      Ukuran gambar dapat diatur dengan menggunakan ukuran tinggi dan lebar di bagian Size and Rotate, atau dengan menentukan persentase ukuran gambar dari ukuran aslinya di bagian Scale.
5.      Ok
                  Mengatur Kekontrasan dan Pencahayaan Gambar
Caranya :
1.      Terlebih dahulu tambahkan toolbar Picture ke jendela dengan cara memilih menu View, pilih Toolbars dan klik Picture
2.      Pilih gambar yang akan diatur
3.      Di toolbar Picture, klik More Contrast atu Less Contrast untuk mengatur kekontrasan gambar
4.      Klik tombol More Brightness dan Less Brightness untuk mengatur pencahayaan gambar
                  Mengatur Posisi Teks dan Gambar
Caranya :
1.      Klik gambar yang akan diatur posisinya
2.      Klik tombol Draw di toolbar Drawing
3.      Pilih Text Wrapping
4.      Tentukan posisi teks dan gambar yang diinginkan

Beberapa pengaturan posisi teks dan gambar antara lain :
·         In Line With Text, gambar ditempatkan dalam sebuah baris bersama-sama  teks
·         Square, gambar di tempatkan di tengah-tengah baris teks dengan bentuk persegi panjang
·         Tight, teks menempel rapat ke gambar
·         Behind Text, gambar di tempatkan di depan teks
·         In Front Text, gambar di tempatkan di depan teks
·         Top and Bottom, gambar di tempatkan diantara dua baris teks
·         Through, gambar berada di baris teks dimana baris teks melewati gambar
·         Edit Wrap Points, batas-batas teks yang ditempatkan di gambar dapat diatur
                  Memutar Gambar
Caranya :
1.      Klik digambar yang akan diputar
2.      Di toolbar Drawing, klik tombol Draw
3.      Pilihlah Rotate or Flip, dan lakukan salah satu hal berikut ini :
·         Klik Rotate Left untuk memutar gambar 900  berlawanan arah jarum jam
·         Klik Rotate Right untuk memutar gambar 900 searah jarum jam
·         Klik Flip Horizontal untuk membalikan (flip) gambar pada arah horizontal
·         Klik Flip Vertikal untuk membalikan gambar pada arah vertical
4.      Lakukan pemutaran sampai posisi yang diinginkan

ESQ

0 komentar
Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Sejak Dini
Oleh: Mardiyono - Staf Pengembangan SDM Yayasan Al Futuwwah Barabai   
Anak-anak dilahirkan dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, tetapi perlakuan orangtua dan lingkungan yang menyebabkan mereka kehilangan potensi spiritual tersebut. Padahal pengembangan kecerdasan spiritual sejak dini akan memberi dasar bagi terbentuknya kecerdasan intelektual dan emosional pada usia selanjutnya.
Krisis akhlak yang menimpa Indonesia berawal dari lemahnya penanaman nilai terhadap anak pada usia dini. Pembentukan akhlak terkait erat dengan kecerdasan emosi, sementara itu kecerdasan itu tidak akan berarti tanpa ditopang oleh kecerdasan spiritual. Prasekolah atau usia balita adalah awal yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai kepada anak. Namun, yang terjadi sebaliknya. Anak lebih banyak dipaksa untuk mengekplorasi bentuk kecerdasan yang lain, khususnya kecerdasan intelektual, sehingga anak sejak awal sudah ditekankan untuk selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik, sehingga menyebakan tercerabutnya kepekaan anak.
Sementara itu lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat kurang memberikan dukungan terhadap penumbuhan kecerdasan spiritual pada anak. Di lingkungan keluarga anak lebih banyak berinteraksi dengan sesuatu yang justru menyebabkan semakin jauhnya kepekaan anak, bahkan yang lebih parah lagi apabila proses dehumanisasi itu terjadi justru di tengah lingkungan keluarga. Keluarga sebagai tempat pendidikan yang utama malahan kering dari aspek pedagogis.
Kecerdasan Spiritual yang sebelumnya dikenalkan oleh Donah Zohar dan Ian Marshal pada awal tahun 2000 sebenarnya kecerdasan spiritual sudah dikenal sejak peradaban Islam ada di muka bumi ini.
Menurut Dr Seto Mulyadi, M.Si, kecerdasan spiritual adalah bagaimana manusia dapat berhubungan dengan Sang Pencipta (Ummi, edisi 4 2002). Dengan kata lain kecerdasan spiritual adalah kemampuan menusia untuk mengenali potensi fitrah dalam dirinya serta kemampuan seseorang mengenali tuhannya yang telah menciptakannya, sehingga di manapun berada merasa dalam pengawasan Tuhannya.
Saat ini, kita kesulitan mencari sosok manusia seperti yang pernah ditemui Umar Bin Khattab dimasa pemerintahannya. Ketika itu Umar meminta kepada seorang anak untuk menjual seekor kambing kepada Umar. Tetapi apa yang terjadi, walaupun sang pemilik kambing itu tidak mengetahui, pemuda tadi berkeberatan untuk menjual salah satu kambingnya. Dan yang menarik adalah dialaog antara Umar dengan pemuda tersebut ketika Umar terus mendesak bahwa sang majikan tidak melihatnya. Apa kata sang remaja? Dimana Allah? Sebuah jawaban yang menggetarkan hati Umar. Remaja seperti ini sangat sulit kita temukan dimasa kini.
Sosok remaja dimasa Umar bukanlah sosok yang hadir begitu saja ditengah kita, tetapi memerlukan proses pembentukan. Dan usia dinilah usia emas untuk pembentukan akhlak tersebut. Orangtua dan lembaga pendidikan adalah tempat yang dapat menciptakan terciptanya anak yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi yang akan memberi dasar bagi terciptanya generasi yang memiliki akhlak yang mulia.
Dr Arief Rachman menggambarkan bahwa kecerdasan spiritual adalah pertama, kecerdasan yang meyakini Tuhan sebagai Penguasa, Penentu, Pelindung, Pemaaf dan kita percaya atas Kehadiran-Nya. Selain itu harus ada pula kemampuan untuk bekerja keras, kemampuan untuk mencari ridho Allah, kemampuan untuk melakukan ibadah secara disiplin, kesabaran, tahan dengan ujian dan kemampuan untuk menerima segala keputusan yang telah ditetapkan Allah.
Cerdas tidaknya anak pada sisi spiritual tergantung orangtua dan keluarga sebagai tempat belajar pertama, sekolah dan lingkungan sebagai tempat belajar kedua. Apabila lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah kurang memperhatikan aspek spiritual maka dengan sendirinya sulit kita temukan anak yang memiliki kecerdasan spirtual.
Tingkatan spiritual pada diri seseorang dapat berbeda-beda tergantung bagaimana pendekatan yang digunakan kepada anak. Pertama tingkatan spiritual yang hidup. Untuk mendapatkan tingkatan kecerdasan spiritual ini anak harus diajarkan mengenal Tuhannya, mengenal penciptanya melalui ciptaan-Nya. Hal-hal yang membuat anak terpesona kita bingkai dengan koridor mengenal Allah sebagai pencipta. Apabila anak sejak dini dikenalkan kepada Sang Penciptannya, maka secara perlahan kematangan spiritual akan tertanam pada diri anak.
Kedua, tingkatan spiritual yang sehat. Untuk mendapatakan tingkatan kecerdasan spiritual ini orangtua harus mengajarkan anak untuk melakukan komunikasi yang baik dengan pencipta, yaitu dengan melatih mengerjakan ibadah-ibadah wajib sejak usia dini, membiasakan diri untuk selalu mengingat nama-Nya dalam setiap kejadian yang ditemuinya. Misalnya kebiasaan mengucapkan bismillah ketiak akan beraktifitas, mengucapkan Insya Allah ketika sedang berjanji dengan orang lain.
Ketiga, tingkatan bahagia secara spiritual. Untuk mendapatkan ini anak sejak dini dilatih untuk mengerjakan ibadah-ibadah sunnah sebagai tambahan, merutinkan membaca Al Qur’an, sholat malam dan lain sebagainya. Keempat, damai secara spiritual, bentuk kecerdasan tingkatan ini dapat dilatih dengan mengajarkan kepada anak bahwa bentuk kecintaan yang ada di dunia ini tidak melebihi terhadap bentuk kecintaannya terhadap Allah sebagai Penciptannya. Kelima, arif secara spiritual. Pada tingkatan ini seseorang akan membingkai segala aktivitasnya adalah sebagai bagian dari ibadah kepada Allah, sehingga segalanya memiliki makna.
Berdasarkan penelitian, anak yang memiliki kecerdasan spiritualnya tinggi rasa ingin tahunya semakin besar, sehingga memiliki dorongan untuk selalu belajar serta memiliki kreativitas yang tinggi pula.
Kecerdasan spiritual dapat ditumbuhkan pada anak dengan cara membersihkan hatinya lebih dahulu. Dengan hati yang bersih maka aktivitas yang lainnya akan menjadi lebih mudah. Sementara itu untuk mengotimalkan kecerdasan spiritual pada anak dapat dilakukan dengan cara: pertama, memberikan bantuan kepada anak untuk merumuskan tujuan hidupnya, baik tujuan hidup jangka pendek maupun tujuan hidup jangka panjang. Kedua, sesering mungkin orangtua menceritakan kisah-kisah yang agung, kisah yang menarik dan mengesankan, seperti kisah para Rasul, atau pahlawan lainnya.
Ketiga, mendiskusikan segala persoalan dengan perespektif ruhaniyah. Keempat, sering melibatkan anak dalam ritual kegaamaan, seperti dilatih sejak kecil untuk sholat berjamaah bagi anak laki- laki, selalu membaca doa dan yang terpenting adalah pemaknaan dari kegiatan tersebut. Kelima, membawa anak kepada orang yang menderita, kematian. Mengunjungi orang yang menderita akan membuat anak peka terhadap sesama sehingga mendorong anak untuk berbuat baik terhadap orang lain.
Orang-orang yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi akan meninggalkan bekas di hati orang lain, sebab orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi akan menjaga amanah yang diberikan kepadanya. Orang yang cerdas secara spiritual tidak akan melakukan korupsi, penggelapan uang rakyat dan sebagainya, sebab dimanapun dia berada, orang yang cerdas secara spiritual akan merasa selalu diawasi sang pencipta, Allah SWT. Lalu yang menjadi pertanyaan apabila sebuah negeri tingkat korupsinya tinggi bagaimana tingkat kecerdasan spiritual pengelolanya? (Banjarmasin Post)

Introduce

0 komentar
Hallo Ikhwan dan Akhwat
Malam ini saya memulai kerja dengan menggunakan fasilitas blog.mudah-mudahan artikel dan tulisan saya dapat berguna bagi semuanya. amiiin

Followers

 

"WalunganelmU". Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com