Senin, 31 Oktober 2011

Merawat Accu Mobil


1. Pantau Air Aki. Jangan lupa untuk rajin memantau kuantitas dan kualitas air aki. Standarnya, air aki selalu terjaga di antara garis low level dan upper level yang biasa tertera pada kotak aki. Bila berada di bawah low level segera tambahkan. Karena air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki. Bila air aki berkurang dan tidak segera ditambah, sel-sel di dalam aki bisa menjadi berubah bentuk (melengkung, seharusnya sel-sel ini sejajar dan tegak lurus). Lengkungan ini bisa membuat plat positif dan negatif bersentuhan, yang akibat akhirnya akan memicu konsluiting (hubungan pendek). Konsluiting itulah yang membuat aki tidak mampu menyimpan setrum.
2. Periksa Terminal. Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah memeriksa terminal aki, apakah terjadi korosi atau tidak. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada terminal. Lihat juga kabel positif dan negatif, mungkin kendor atau longgar. Korosi dan kabel yang kendor dapat membuat daya hantar arus listrik lemah. Sehingga, arus yang mengalir ke motor starter menjadi kecil dan tidak cukup kuat untuk memutar mesin. Beri gemuk atau grease pada terminal untuk mencegah korosi.
3. Matikan komponen. Selesai berkendara matikan dulu komponen kelistrikan sebelum mematikan mesin, agar pada saat dihidupkan kembali beban accu fokus ke sistem starter. JIka mobil tidak digunakan dalam waktu lama, copot terminal negatif agar setrum di aki tidak terus menerus tersedot.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

"WalunganelmU". Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com